Jumat, 10 Mei 2013

Gunung Dieng



GUNUNG DIENG

Secara geografis Gunung Dieng terletak pada 7ֺº 12’ LS dan 109º 54’ BT. Dieng adalah kawasan peugunungn di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Pegunungan dieng berada sekitar 26 kilometer ke arah utara dari Kota Wonosobo, Jawa Tengah. Luasnya kurang lebih 619,846 hektar. Wilayahnya dikelilingi oleh beberapa gunung, seperti Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Gunung Dieng merupakan gunung api raksasa dengan beberapa kepundan kawah. Dataran tinggi Dieng (Dieng Plateau) merupakan sebuah komplek gunung berapi, berbentuk dataran luas dengan panjang kurang lebih 14 km, lebar 6 km dan memanjang dari arah barat daya ke tenggara. Ketinggian Gunung Dieng sekitar 2.500m di atas permukaan laut.
Dieng Plateau berasal dari gunungapi tua yang mengalami penurunan drastic (dislokasi) oleh patahan arah barat laut dan tenggara. Pada bagian yang amblas muncul gunung-gunung kecil yaitu, Gunung Alang, Gunung Nagasari, Gunung Panglimunan, Gunung Pangonan, Gunung Gajahmungkur dan Gunung Pakuwaja.
Kegiatan Gunungapi Dieng dari yang tia hingga yang termuda dapat dibagi menjadi tiga episode.
1.      Episode pertama
Produk piroklastika Rogojembangan (Djimat) menutupi daerah utara dan selatan komplek, kemungkinan terbentuk pada Kuarter bawah (Gunawan, 1968).Kawah Tlerep yang terdapat pada batas timur memperlihat terbuka kearah selatan membentuk struktur dome berkomposisi hornblende andesit.Krater vulkanik Prau terletak kearah utara dari Tlerep.Setengah dari kawah bagian barat membentuk struktur kaldera. Prau vulkanik menghasilkan endapan piroklastik dan lava andesit basaltis. 
2.      EpisodeKedua
Beberapa aktivitas vulkanik berkembang didalam kaldera, diantaranya membentuk Gunung Bisma, Gunung Seroja, Gunung Nagasari, Gunung Palangonan dan Mardada G. Pager Kandang (Sipandu), Gunung Sileri, Gunung Igir Binem.
3.      Episode ketiga
Aktivitas gunungapi pada episoda ini, menghasilkan lava andesit biotit, jatuhan piroklastik dan aktivitas hydrothermal.
Tipe vulkanisme Gunung Dieng adalah vulkanisme lelehan, dikontrol oleh magma yang bersifat basa, sedikit mengandung gas, magma encer dan ledakan lemah. Vulkanisme ini biasanya menghasilkan gunungapi yang rendah dan berbentuk perisai.Tipe letusan Gunung Dieng termasuk kedalam Tipe Hawaii. Tipe gunung api ini dicirikan dengan lavanya yang cair dan tipis, dan dalam perkembangannya akan membentuk tipe gunung api perisai. Sifat magmanya yang sangat cair memungkinkan terjadinya lava mancur, yang disebabkan oleh arus konveksi pada danau lava. Dimana lava yang banyak mengandung banyak gas, sehingga bersifat ringan, akan terlempar ke atas, sedang yang berat (setelah gas hilang) akan tenggelam lagi. Sifat magmanya basa dengan kekentalan rendah dan kurang mengandung gas. Karena itulah erupsinya lemah, keluarnya ke permukaan bumi secara effusif/meleleh. Akibatnya lerengnya landai (2º – 10º) tingginya tidak seberapa dibanding diameternya, dan permukaan lereng yang halus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar